6+ Tanda-Tanda Malaria Pada Anak Dan Remaja Secara Umum Awas

Gejala Malaria - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan gigitan nyamuk berbahaya yang konon katanya sanggup mengakibatkan cacat dan bahkan kematian. Selain demam berdarah, malaria juga termasuk penyakit berbahaya yang muncul disebabkan lantaran gigitan nyamuk.

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan lantaran benalu berjulukan plasmodium. Parasit ini ditularkan ke insan lewat gigitan nyamuk berjulukan Anopheles. Nyamuk malaria berbeda dengan nyamuk demam berdarah, baik dari ciri fisik ataupun kebiasaan menggigit.

Biasanya nyamuk Anopheles menggigit dikala pagi dan sore/malam hari, lagikan nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti) menyerang pada siang hari. Oleh lantaran itu, selalu hindari gigitan nyamuk biar tak terkena malaria ataupun demam berdarah (DBD).

Nyamuk Malaria (Anopheles)

Penderita Malaria di Indonesia

Setiap tahunnya lebih dari 1,2 juta orang meninggal akhir terkena malaria di seluruh dunia. Demikian berdasarkan data terbaru yang telah berhasil dimuat di jurnal kesehatan Inggris, The Lancet.

Angka tersebut ternyata jauh lebih tinggi dari asumsi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) yang sebelumnya memperkirakan hanya sekitar 655.000. Dari dahulu hingga sekarang, Afrika masih menjadi negara dengan tingkat penderita malaria tertinggi di dunia.

Persebaran malaria via cnn.com

Sementara itu di Indonesia, tercatat telah terjadi 400.000 masalah positif malaria setiap tahunnya. Dari semua masalah yang terjadi, 4.000 masalah mengakibatkan komplikasi dan bahkan berujung pada kematian.

Mirisnya lagi, 1 dari 4 masalah yang terjadi menyerang anak-anak. Sebagian besar masalah malaria terjadi di wilayah Indonesia kepingan Timur. Terutama di wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Gejala yang Muncul Akibat Penyakit Malaria

Gejala malaria biasanya akan muncul antara satu hingga dua ahad sesudah kau terkena infeksi. Meskipun jarang terjadi, ada juga tanda-tanda malaria yang gres saja muncul sesudah setahun terkena gigitan nyamuk.

Setiap jenis malaria mengakibatkan tanda-tanda yang berbeda-beda, semua itu tergantung masa inkubasi parasit, ialah waktu antara gigitan nyamuk hingga kemudian dimulainya tanda-tanda awal.

Masa inkubasi plasmodium falciparum merupakan sekitar 1-2 minggu, lagikan inkubasi plasmodium vivax merupakan 2-3 minggu. Kedua jenis benalu inilah yang paling kerap menjadi penyebab maria di Indonesia.

Gejala-gejala awal malaria antara lain:

1. Demam yang terjadi naik-turun.
2. Sakit kepala berlebihan yang tak kunjung sembuh.
3. Banyak mengeluarkan keringat dingin.
4. Sering mual dan muntah-muntah.
5. Munculnya nyeri otot.
6. Diare atau mencret tanpa sebab.

Demam menggigil via vemale.com

Sekilas tanda-tanda malaria bekerjsama seolah-olah dengan gejala flu dan batuk biasa. Namun ada tanda-tanda yang khas dari malaria, ialah siklus menggigil, demam, dan berkeringat hambar yang terjadi secara berulang-ulang.

Pengulangan ini sanggup terjadi setiap hari, dua hari sekali, atau bahkan tiga haris sekali tergantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala malaria khas lain merupakan kulit yang agak menguning akhir rusaknya sel darah merah dan hati.

Penyebab Malaria yang Sebenarnya

Plasmodium merupakan jenis benalu yang menjadi penyebab malaria. Ada kaya sekali jenis benalu ini, bahkan mencapai 170-an. Namun dari kayanya jenis plasmodium, hanya ada empat hingga lima yang mengakibatkan malaria.

Beberapa plasmodium penyebab malaria antara lain:

• Plasmodium falciparum. Merupakan jenis yang terdapat kaya di Afrika dan sedikit negara Asia, termasuk Indonesia. Dibanding lainnya, jenis ini lebih berbahaya dan paling kerap mengakibatkan kematian.
• Plasmodium vivax. Banyak terdapat di wilayah Asia Tenggara, sangat jarang mengakibatkan kematian, dan pengobatan sanggup dilakukan biar cepat sembuh.
• Plasmodium malariae. Banyak terdapat di wilayah Afrika dan sanggup berdiam diri di ajaran darah tanpa mengakibatkan tanda-tanda apapun selama setahun penuh.
• Plasmodium ovale. Jarang menginfeksi seseorang, namun bukannya tak cukup. Parasit ini kaya terdapat di wilayah Afrika kepingan barat.

Pencegahan Agar Tak Kena Penyakit Malaria

Malaria pada umumnya sanggup dihindari dengan mudah. Menghindari gigitan nyamuk merupakan pencegahan malaria yang paling penting. Ada kaya sekali yang sanggup kau lakukan biar tak tergigit nyamuk. Misalnya dengan menggunakan lotion anti-nyamuk, menggunakan pakaian tertutup, menambahkan kelambu nyamuk di daerah tidur, menggunakan selimut rapat, dan lain sebagainya.

Jika kau mengalami sedikit tanda-tanda malaria diatas, segera temui dokter biar sanggup dilakukan diagnosis dan penanganan secepatnya. Biasanya tes darah akan dilakukan untuk mengetahui seseorang telah terkena malaria atau belum.

Bila bermanfaat mohon di share ya.

Baca juga: Gejala demam berdarah yang seolah-olah malaria

Share this post