13+ Tanda-Tanda Demam Berdarah (Dbd) Dan Pencegahannya

Gejala Demam Berdarah (DBD) – Demam berdarah merupakan penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri luar biasa, seakan-akan terasa sakit hingga ke belahan tulang. DBD muncul disebabkan alasannya ialah adanya virus  yang ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Diperkirakan setiap tahunnya ada lebih dari seratus juta masalah demam berdarah yang terjadi di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singkat.

Penderita Demam Berdarah (DBD) di Indonesia

Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sehabis Brasil sebagai negara dengan tingkat penderita DBD terbesar. Bahkan berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2009-2011 jumlah kematian akhir DBD di Indonesia mencapai 1.125 kasus. Data ini sekaligus menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penderita DBD terbesar se-Asia Tenggara.

Sementara itu berdasarkan data Kementrian Kesehatan Indonesia tahun 2013, jumlah penderita demam berdarah di 31 provinsi seluruhnya mencapai 48.905 orang, termasuk 376 orang diantaranya meninggal dunia. Jadi, sanggup dikatakan DBD merupakan penyakit yang sudah umum di Indonesia.

Gejala Demam Berdarah (DBD) Pada Anak dan Orang Dewasa

Gejala DBD umumnya akan terlihat pada tiga hingga kemudian empat belas hari sehabis masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang sanggup mencapai suhu diatas 41 derajat celcius.

Masa inkubasi sendiri merupakan jarak waktu antara virus pertama masuk kedalam badan hingga dengan tanda-tanda pertama muncul. Biasanya masa inkubasi berlangsung selama kurang lebih sekitar empat hingga kemudian tujuh hari.

Adapun tanda-tanda demam berdarah atau DBD antara lain:

1. Tubuh mengigil atau demam tinggi

2. Munculnya sakit kepala yang cukup parah

3. Adanya bintik-bintik merah pada belahan kulit

4. Sakit tenggorokan atau peradangan tenggorokan

5. Hilangnya nafsu makan secara mendadak

6. Nyeri pada belahan perut diikuti dengan mual-mual

7. Wajah yang berwarna kemerahan

8. Nyeri mahir pada belahan punggung bawah, lengan, dan kaki

9. Nyeri mahir pada belahan tulang dan sendi

10. Munculnya rasa sakit pada belahan belakang mata

11. Pendarahan yang tak wajar. Misalnya menyerupai mimisan, gusi berdarah, atau bahkan darah pada air seni

12. Sering sekali mengalami kelelahan yang hebat

13. Nafas tak teratur, dll.

Apabila segera diobati, tanda-tanda demam berdarah itu akan reda dalam waktu sedikit ahad saja. Sesudah mereda biasanya penderita akan butuh waktu sedikit ahad lagi untuk sanggup sembuh total. Umumnya penderita akan merasa lelah yang sangat mahir saat tanda-tanda tersebut mereda.

Penyebab Demam Berdarah yang Sebenarnya

Nyamuk demam berdarah

Penyakit demam berdarah (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk jenis aedes aegypti. Nyamuk demam berdarah ini sanggup mengigit kapan saja, baik siang ataupun malam hari. Virus dengue sendiri dibagi menjadi empat strain atau tipe, yaitu antara lain DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4.

Ketika kau terjangkiti satu tipe, maka sehabis pulih, badan kau sudah membentuk kekebalan seumur hidup terhadap tipe tersebut. Namun kau belum kondusif dengan penyakit DBD, alasannya ialah badan masih sanggup berisiko terjangkit penyakit demam berdarah dari tipe yang lain. Bahkan kau sanggup berpeluang mengalami kondisi yang lebih serius, menyerupai DBD berat, atau menjadi lebih tinggi.

Populasi penduduk yang terus menerus semakin bertambah dan mobilitasnya terus meningkat seakan-akan membuat virus satu ini menyebar cepat di dalam kelompok yang berbeda-beda.

Virus dengue umumnya berkembangbiak di genangan air, baik itu genangan yang berada di luar rumah menyerupai waduk dan selokan yang tak mengalir, inginpun dalam rumah menyerupai kolam mandi. Selain itu, DBD juga sanggup berkembangbiak di wilayah yang tingkat sanitasinya jelek menyerupai kota-kota dengan padat penduduk.

Langkah Pencegahan Penyakit Demam Berdarah (DBD)

Hingga kini belum ada vaksin yang sanggup mencegah DBD. Oleh sebabnya, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang sanggup coba kau lakukan antara lain:

- Mensterilkan rumah atau lingkungan yang berada di sekitar rumah kamu, contohnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.

- Membersihkan kolam mandi secara rutin, kemudian menaburkan serbuk abate semoga jentik-jentik nyamuk sanggup mati.

- Menutup, membalik, atau apabila perlu menyingkirkan media-media kecil penampungan air lainnya yang ada dalam rumah.

- Memasang kawat anti nyamuk diseluruh ventilasi rumah.

- Memasang kelambu di sekitar daerah tidur kamu.

- Menggunakan pakaian yang cukup melindungi badan dari gigitan nyamuk.

Pertolongan pertama terkena demam berdarah

Penanganan pertama sangatlah penting untuk mengatasi demam berdarah sebelum membawanya ke dokter. Menurut Dr Rita, kita sanggup bermain cairan untuk melaksanakan dukungan pertama.

Pemberian kaya cairan mempunyai kegunaan untuk mencegah kekurangan cairan tubuh yang cukup saja terjadi selama demam. Selain memperkaya cairan, dukungan lainnya seperti:

- Kompres semoga panasnya turun dan membaik

- Memberikan obat penurun panas (parasetamol)

- Konsumsi air putih minimal 2,5 liter sehari.

Saatnya memeriksakan diri ke dokter

Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter apabila kau mengalami tanda-tanda menyerupai flu/pilek atau demam selama lebih dari satu minggu.

Biasanya dokter akan melaksanakan investigasi tes darah untuk mengetahui apakah kau terjangkiti DBD atau tak. Selain untuk mengetahui keberadaan virus dengue dalam tubuh, tes darah juga dilakukan untuk mengetahui penyebab tanda-tanda yang muncul.

Itulah sedikit tanda-tanda demam berdarah (DBD) pada anak dan orang dewasa. Apabila ada pertanyaan seputar demam berdarah eksklusif saja sampaikan melalui kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat.

Baca juga: cara mengobati panas dalam

Share this post